Suatu
lapisan tanah yang mengalami tambahan beban di atasnya, maka air pori akan
keluar dari dalam pori, sehingga isi (volume) tanah akan mengecil.
Umumnya
konsolidasi berlangsung hanya satu jurusan saja, yaitu jurusan vertical, karena
lapisan yang kena tambahan beban itu tidak dapat bergerak dalam jurusan
horizontal (ditahan oleh tanah di sekelilingnya).
Dalam
keadaan ini pengaliran air juga berjalan satu jurusan, yaitu jurusan vertical
atau disebut “one dimensional consolidation” (konsolidasi satu jurusan), dan
perhitungan konsolidasi hampir selalu berdasarkan teori “one dimensional
consolidation” ini.
Pada
waktu konsolidasi berlangsung, bangunan di atasnya akan menurun (settle). Dalam
bidang teknik sipil ada dua hal yang perlu diketahui mengenai penurunan
ini, yaitu :
a.
Besarnya penurunan yang akan terjadi
b.
Kecepatan penurunan
Pada lapisan
pasir, penurunan berlangsung cepat (segera) dan menyeluruh, serta penurunan
yang terjadi kecil, karena pasir mempunyai sifat “low compressibility”
Pada
lapisan tanah lempung, penurunan yang terjadi berjalan agak lambat (memerlukan
waktu lama) dan penurunan yang terjadi juga besar. Oleh karena itu penelitian
konsolidasi umumnya hanya pada tanah lempung (butir halus). Karena lempung
mempunyai sifat “high compressibility”.
2.
Istilah Normally Consolidated dan Over Consolidated
a.
Over Consolidated (Pre Consolidation)
Istilah
ini adalah tekanan pada suatu lapisan tanah pada waktu dahulu pernah mengalami
pembebanan. Misalnya lapisan endapan, oleh sebab geologis endapan tersebut
hilang, saehingga lapisan tanah tersebut pernah mengalami tekanan lebih tinggi
dari pada tekanan yang berlaku di atasnya saat ini.
b.
Normally Consolidated
Istilah
ini adalah menyatakan suatu lapisan tanah yang belum pernah mengalami tekanan
di atasnya lebih tinggi dari pada tekanan yang berlaku saat ini.
3.
Pengukuran Konsolidasi
Pengukuran
konsolidasi di laboratorium menggunakan alat konsolidasi (consolidated
apparatus ) atau Oedometer. Prinsif alat tersebut dapat di lihat pada gambar.
Beban
ditambah setiap 24 jam, dengan harga tegangan : 0,25 ; 0,5 ; 1,0 ; 2,0; 4,0;
8,0 kg/cm2. Setelah mencapai 8,0 kg/cm2, beban dikurangi lagi sampai mencapai
0,25 kg/cm2.
Besarnya
penurunan yang terjadi pada setiap tegangan diambil dari pembacaan arloji
petunjuk yang terakhir untuk tegangan tersebut. Angka-angka penurunan ini
dipakai untuk membuat grafik penurunan terhadap tegangan sebagai absis (dengan
skala logaritma) dan angka pori sebagai ordinat (dengan skala biasa).
4.
Persamaan Umum Konsolidasi
dimana
:
Cv =
koefisien konsolidasi (cm2/det)
K
= koefisien rembesan (permeabilitas)
Atau
dapat ditulis :
Dimana
:
5.
Hubungan Antara Angka Pori dan Tebal Contoh
Perubahan
angka pori :
6.
Hubungan Antara Tekanan dan Angka Pori
Tekanan
pre consolidation dan angka pori mempunyai hubungan sebagai berikut :
Cc =
Compression Index (indek pemampatan)
Menurut
Terzaghi harga Cc dapat ditentukan :
Cc =
0,009 (LL – 10)
LL =
Batas air dari tanah (dalam %)
7.
Persamaan Penurunan
8.
Teori Konsolidasi Terzaghi
Teori
ini merupakan dasar yang telah disederhanakan untuk menentukan distribusi
tekanan hidrostatis yang bekerja dalam lapisan-lapisan yang berkonsolidasi di
dalam waktu tertentu sesudah bekerjanya beban/muatan dan ini disebut derajat
konsolidasi (U)
U
adalah tekanan hidrostatis pada suatu titik dalam lapisan lempung.
Penentuan
distribusi tekanan hidrostatis yang bekrja dalam lapisan tanah pada interval
waktu yang berbeda dapat dilakukan sebagai berikut :
U =
derajat konsolidasi
Tv =
Faktor waktu (Time Faktor)
h =
jalan air terpanjang tanah yang berkonsolidasi
Derajat
konsolidasi :
Harga U
dapat diperoleh dari rumus Terzaghi U = f (Tv), atau dapat diperkirakan dengan
persamaan :
h =
jalan air terpanjang
dari
persamaan di atas dapat dihitung harga-harga U dan Tv sebagai berikut :
U %
|
20
|
40
|
60
|
80
|
90
|
Tv
|
0,031
|
0,126
|
0,287
|
0,567
|
0,848
|
Contoh
:
Waktu
yang diperlukan lapisan tanah untuk penurunan 90 % selesai adalah :
Jadi
dalam waktu t90, konsolidasi sudah mencapai 90 % dari keseluruhan. Untuk
mencapai konsolidasi seluruhnya memerlukan waktu lama ( t100), yaitu untuk
menyelesaikan Secondary Consolidation.
Menurut
teori konsolidasi Terzaghi, konsolidasi seluruhnya terdiri dari dua bagian,
yaitu :
1.
Primary Consolidation
Adalah
penurunan yang berjalan akibat pengaliran air dari tanah dengan demikian
penurunan ini adalah akibat penurunan tegangan efektif.
2.
Secondary Consolidation
Penurunan
yang amsih berjalan setelah primary consolidation selesai, yaitu setelah tidak
terdapat lagi tegangan air pori. Dan berlangsung dalam waktu yang lama serta
nilainya kecil.
Terima
kasih telah berkunjung ke blog kami, komentar anda adalah sesuatu yang berharga
untuk membangun blog ini tetap ada, sedikit kata sangat berharga untuk kami,
salam sukses buat kita semua,,,
0 comments:
Post a Comment